yprsulteng.com

Kamis, 23 Juni 2011

WALHI SULTENG DAN BALIFOKUS KEGIATAN KONSULTASI REGIONAL BAHAS MERKURI

PALU,(20/6) – Wahana lingkungan hidup (Walhi) Sulawesi Tengah dan Balifokus mengadakan kegiatan konsultasi regional membahas pengembangan strategi nasional dan regional penghapusan dan penyimpanan akhir merkuri dengan fokus utama pada sektor penambangan emas skala kecil dan sektor kesehatan di Grand Duta Hotel Besok, Selasa(21/6).
“Menyongsong persiapan partisipasi Indonesia dalam legally binding instrumen untuk merkuri, perlu beberapa kegiatan dan kajian dilakukan agar para pihak mengetahui, memahami dan berperan aktif dalam pelaksanaannya kelak,”Ujar Wilianita Selviana Direktur Walhi Sulteng.

Ia mengatakan salah satu upaya yang dilakukan adalah penyebarluasan informasi tentang merkuri, baik pasokan maupun kebutuhan khususnya dibidang pelayanan kesehatan dan pertambangan emas skala kecil serta dampaknya terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan hidup termasuk penanganannya.


Wilianita sedikit menggambarkan merkuri merupakan logam berat yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan hidup”Kasus pencemaran merkuri yang fenomenal adalah wabah minamata disease yang ditemukan pertama kali tahun 1956 di Teluk Minamata Jepang,”sebutnya.

Indonesia sebagai salah satu bagian dari komunitas dunia dan anggota UNEP GC juga harus bersiap dan bergerak aktif untuk turut serta dalam inisiatif global ini agar tidak menjadi tempat pembuangan negara lain.(bp003)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar