yprsulteng.com

Jumat, 31 Desember 2010

Kantor AJI Palu Diserang Massa


Pukul 10.30 Wita, 20 orang mendatangi Kantor AJI Palu. Tiga jurnalis terluka.
Kamis, 30 Desember 2010, 11:19 WIB

VIVAnews -- Kantor Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu, Sulawesi Tengah di Jalan Rajawali, diserang massa hari ini.

Ketua AJI Palu, juga koresponden Global TV, Iwan Lapasere menceritakan, kejadian berawal dari pemberitaan AJI Palu dalam situs beritapalu.com yang berjudul 'FPK Serang Graha KNPI Sulteng' tanggal 28 Desember 2010.

"Itu terkait kisruh Musyawarah Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Tengah," kata Iwan kepada VIVAnews, Kamis 30 Desember 2010.

Setelah pemberitaan itu turun, pada Rabu sore sekitar pukul 17.00 Iwan mengaku dihubungi pihak Front Pemuda Kaili (FPK) yang mengatakan ingin datang ke kantor AJI.

"Saya tunggu sampai malam sampai pukul 01.00 Kamis dini hari," kata Iwan, yang mengaku sempat menonton laga penentuan Piala AFF 2010, sembari menunggu.

Namun, kata dia, orang-orang yang ditunggu tak kunjung datang. "Pagi tadi pukul 10.30 Wita mereka datang, sekitar 20 orang menggunakan mobil pick up. Katanya ingin mengklafirikasi pemberitaan. Mereka juga menanyakan siapa yang menulis berita itu," kata dia.

Sebelum sempat dijelaskan, orang-orang tersebut mengangkat meja, dan hampir saja membanting televisi. Mereka juga melukai tiga wartawan yang saat itu berada di Kantor AJI.

"Muhammad Sharfin, koresponden TV One mengangkat telepon, tapi langsung dihardik dan dipukul, ia luka di bagian pelipis," kata Iwan.

Iwan juga mengaku jadi sasaran kelompok tersebut, dipukuli di bagian leher dan tangan.

"Jafar G Bua, koresponden Trans TV juga dipukul di bagian kepala dan badan. Mereka memukul menggunakan tangan, tidak dengan benda keras," kata Iwan.

Saat ini, tambah dia, kasus penyerangan kantor AJI telah dilaporkan ke Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah dan Kepolisian Resor Palu. Visum telah dilakukan pada korban, Jafar.

"Polisi sudah turun untuk menginvestigasi. Sekitar 30 polisi dari reskrim, intel, Samapta ke kantor kami untuk menanyai beberapa saksi," kata Iwan.

Ditambahkan dia, meski kerusakan yang dialami kantor AJI tidak terlalu parah, bagaimanapun, tindakan kekerasan terhadap jurnalis tidak bisa ditolerir.

"Kami mengutuk tindakan ini. Ini bisa dialami rekan-rekan jurnalis di manapun," kata Iwan.

Dikonfirmasi, salah seorang penyidik dari Polres Palu yang sedang berada di Kantor AJI belum mau berkomentar, karena kasus itu sedang dalam penyelidikan di TKP.

• VIVAnews

Sumber : http://nasional.vivanews.com/news/read/196589-kantor-aji-palu-diserang-massa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar