yprsulteng.com

Rabu, 23 Maret 2011

PUNGLI POBOYA


Setiap Bulan Capai Rp 1,3 Miliar

*KAPOLDA : HENTIKAN ATAU DITINDAK

PALU – Kepala Polda Brigjen Pol Dewa Parasa mengatakan, pungutan liar (pungli) terhadapa pengusaha dan masyarakat pekerja tambang emas dipoboya mencapai Rp 1,3 miliar perbulan. Pungli dilakukan mulai saat memasuki kawasan pertambang Poboya di pintu palang, iuran tromol, iuran tong, warung/kios, kartu tambang, mobil tangki air, dan KTP sementara.


“Total pungutan hasil pungutan liar di poboya sebanyak Rp 1.373.890.000 per bulan. Ini hasil penelitian dan penelusuran anggota dilapangan,” ungkap Kapolda saat pertemuan dengan  Muspida Kota Palu dan PT Palu Citra Mineral di Halim Mina, Mapolda senin, Senin (21/3) . jumlah penambang yang beraktifitas di poboya mencapai 3.500 penambang, rinciannya 3.000 dari luar sulteng 500 warga Sulteng. “Jika di total pendapatan pungli di poboya untuk perhari bisa mencapai Rp 7.780.000,00 dan pertahun sebanyak Rp 8. 569. 880.000,00,” jelas kapolda.

Kapolda mengindikasikan adanya “premanisme teroganisir” karena pungutan ini. Pungutan ini tidak bisa dipertanggungjawabkan. “kalau meraka baik-baik meyerahkan sepenuhnya kapada pemerintah dan menghentikan pungli, pasti kita bina, tetapi kalau tetap terus melaksanakan aktifitasnya (pungli) maka itu kita harus lakukan penegakan huku,” tegas Kapolda.

Menurut Kapolda, polisi bersama pemerintah Kkota Palu membentuk Forum Bantuan Keamanan Desa (Bankamdes) untuk menertibkan pungutan ini. “Yang pasti pungutan liar itu harus di hentikan karena tidak ada paying hokumnya dan dalam waktu dekat ini akan segera dibersihkan,” tegas Kapolda.

Walikota Palu Rusdi Mastura sependapat dengan ini,”kita sepkat dengan langkah itu,” ujar Rusdi Mastura. Ketua Tim penanganan Masaalah Tambang Poboya Mulhanan Tombolotutu mengetahui pungutan ini  Tim penanganan Masaalah Tambang Poboya Mulhanan Tombolotutu mengakui penguatan ini diketahuinya telah berlangsung setahun lebih.”iya pungli itu fakta dan fenomena yang harus diselesaaikan,” kata walikota Palu ini. sekretaris Barisan Pemuda Tara (Batara) Rahman Y Topasando yang di hubungi MediaAlkhairaat per telepon tadi malam, tidak memberikan jawaban atas adanya pungli di lokasi Tambang Emas Poboya ini. (ICHAL)

Sumber : Media Akhairaat 22 Maret 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar