YPR Minta Pemkot Segera Realisasikan
Palu - Yayasan Pendidikan Rakyat (YPR) Sulteng, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, segera merealisasikan rencana program mengatasi masalah sampah di Kota Palu. “Penanganan masalah sampah di wilayah Kota Palu dari tahun-ketahun sering sekali menjadi topic pembicaraan, namun sampai saat ini belumlah terlihat dari apa yang hasilkan. Yang ada sampai saat ini hanya tumpukan dan dan bukti sampah yang masih terlihat jelas di Setiap sudut bahkan bahkan tengah Kota ini,” kata Koordinator Divisi Pengelolaan Suberdaya Alam (PSDA) YPR (Sulteng), Hajalia Somba dalam rilisnya yang diterima Media Alkhairaat, Senin (28/2).
Hajalia menyebutkan, berbagai program penyelesaian dan pengelolaan masalah sampah juga setiap tahun di bahas oleh berbagai pihak terkait, namun hasilnya masih belum sesuai harapan masyarakat kota ini. “ Yang ada justru keluhan warga akan bau busuk setiap hari, bila melintas gundukan sampah baik di depan rumah ataupun di tempat pembuangan sampah sementara (TPS) yang belum di angkat petugas kebersihan,” ujarnya. Bukan hanya itu kata dia, pejabat terkait justru mengeluh terkait akan minimnya anggaran dalam mengatasi masalah sampah seperti persoalan upah petugas pengangkut sampah dan armada yang minim.
“Semua rencana soal penanganan sampah seperti membangun unit pengelolaan sampah menjadi biogas sebagai sumber energi pembangkit listrik, melalui program kerja sama dengan pihak luar harus segera direalisasikan,pintanya. Dia mmenambahkan, pelayanan persampahan sebagai mana di atur dalam Perda no 10 tahun 2000 tentang Retribusi Pelayanan Persampahan/kebersihan, di nilai tidak maksimal penerapannya karna pungutan retribusi tidak dibarengi dengan pelayanan yang diberikan.
“Retribusi yang diungut sebesar Rp.25.000 hingga Rp. 75.000/bulannya sesuai dengan besar usaha atua bangunan yang diperkirakan memproduksi sampah cukup besar. Jika ini dimanfaatkan dan dimaskimalkan bisa melaksanakan program sebagai mana obsesi pemerintah Kota Palu dalam mengelola sampah yang ada,” tandasnya. (RAHMAN)
Sumber : Mmedia Alkhairaat 1maret 2011
pemerintah hatus respon cepat, itu juga bagian dari antisipasi bencana di kota palu ini...
BalasHapus